Langsung ke konten utama

Perspektif Komunikasi - Perspektif Mekanistik


Perspektif Mekanistik adalah sudut pandang dalam bidang kajian komunikasi yang melihat proses atau cara komunikasi itu terjadi.

Seperti yang kita tahu, komunikasi tidak berlangsung dengan sendirinya. Terdapat proses di dalamnya sehingga dapat memunculkan suatu keefektifan komunikasi maupun terciptanya kesamaan pemahaman atau pengertian (mutual understanding).

Perspektif mekanistis komunikasi manusia menekankan pada unsur fisik komunikasi, penyampaian dan penerimaan arus pesan oleh komunikan. Semua fungsi penting komunikasi terjadi pada saluran, lokus, perspektif mekanistis. (Diah F.K.S., 2009)

Terdapat beberapa model komunikasi dalam perspektif mekanistik ini, antara lain:
1. Proses komunikasi secara primer
Proses komunikasi ini merupakan komunikasi yang menggunakan satu lambang (simbol) sebagai media/saluran dalam penyampaian pesan dari komunikator terhadap komunikan. Saluran atau media di sini bisa saja lewat gesture, simbol, warna, dan lain-lain.
Lambang di sini juga dalam bahasa disebut sebagai bahasa verbal dan bahasa non verbal. Bahasa verbal meliputi bahasa yang diungkapkan dalam suatu ungkapan kata-kata dalam halnya komunikasi tatap muka maupun tidak. Sedangkan komunikasi non verbal merupakan cara komunikasi yang tidak melalui bahasa langsung tetapi lambang-lambang seperti gesture, mimik muka, bahasa isyarat yang disampaikan lewat berbagai panca indra selain mulut.

2. Proses Komunikasi secara sekunder
Proses terebut merupakan lanjtuan dari komunikasi primer. lambang pertama yang telah disampaikan pada komunikasi primer dilanjutkan sebagai media kedua untuk hubungan atau interaksi yang lebih lanjut.

3. Proses Komunikasi Linear
Model komunikasi ini terjadi secara satu arah di mana kemungkinan terjadinya feedback langsung itu sangat kecil. Biasanya model komunikasi linear tersebut terdapat dalam komunikasi massa.

4. Proses Komunikasi Sirkular
Berlawanan dengan Linear, kemungkinan terjadinya umpan balik sangat besar dalam model komunikasi ini. Proses komunikasi dan interaksi terjadi dalam dua arah yang membentuk timbal balik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Slogan

SLOGAN 1. Pengertian Perkataan atau kalimat yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi, golongan, organisasi, partai politik, dsb. Bersifat untuk membangkitkan semangat Dapat menjadi suatu prinsip hidup. 2. Tujuan      Menyampaikan informasi dan mempengaruhi pandangan/pendapat orang terhadap informasi. 3. Ciri-ciri Kata-katanya singkat, manarik, dan mudah diingat Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat Merupakan semboyan organisasi/masyarakat Terdapat kata-kata ajakan yang tersirat 4. Kalimat Slogan Singkat Penuh makna Menarik 5. Contoh Pemuda sehat, negara kuat Sekali merdeka, tetap merdeka Jagalah sehatmu, sebelum sakitmu Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh Kelas bersih, hati jernih Hutan dibakar, banjir melanda Berani katakan tidak untuk narkoba TVE santun dan mencerdaskan TVRI menjalin persatuan dan kesatuan RCTI oke, kebanggaan kita semua Tetap bersemangat, jaya